KOMPARASI PRODUK

Komparasi Rantai - Diuji Tarik

Rugi deh kalau nggak baca tulisan ini. MOTOR Plus Membuktikan nggak selamanya harga bicara. Mau bukti? Tengok perbandingan rantai yang diuji di laboratorium Destructive Test (DT), Center For Materials Processing And Failure Analisys, Jurusan Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Ditest enam merek rantai. NCN, Speed, Indopart, Aspira, Honda Geniune Part, Yamaha Genuine Part, dan Kawasaki Genuine Parts. NCN, Speed, dan Indopart dijual dikisaran harga nggak lebih dari Rp. 30.000. Rantai yang direkomendasi pabrikan lebih dari 40.000.
Pengujian di DT buat melacak kekuatan rantai yang ditarik. Tentu menggunakan uji tarik. Semakin cepat putus berarti rantai nggak tahan beban. Artinya rantai gampang mulur dan nggak tahan lama.
"Standar internasional pengujian rantai di 2000 kg. Benda yang di test pasif. Umpama di motor saat tarikan mesin," ungkap Nuddin S. Instruktur laboratorium DT.
Nuddin jelasin puncak kekuatan rantai di sekitar 2.000 kg. Secara umum rantai akan putus. Tapi, rantai yang memenuhi syarat putusnya dibagian pelat. "Kalau putus pada sambungan atau pin berarti sistem produksinya nggak bagus, "beber warga Depok ini.


ALAT UJI
Dalam menguji tarik kekuatan rantai harus menggunakan alat ukur presisi. Alat yang dipakai Servopulser buatan Shimadzu Jepang. Kapasitas kekuatan sampai dengan 20 ton. Sepuluh kali lipat kekuatan rantai.
Alat ini dapat digunakan untuk menguji empat mam tes. Uji tarik, tekan, relaksasi dan fatigue atau kelelahan. Untuk uji tarik. Sesuai dengan waktu yang ada.

METODE PENGUJIAN
Sampel rantai yang diambil acak dari toko di Kebon Jeruk III, Kota, Jakarta Barat. Juga sebagian didapat dari daerah Depok. Dicari yang benar-benar asli dan tidak palsu. Sehingga didapat hasil valid.
Tiap merek rantai yang diuji tarik, dibagi dua tahap. Pertama, bagian yang utuh tanpa sambungan. Tahap kedua, bagian yang ada sambungan. Posisi sambungan tepat ditengah. Bagian yang ditarik hanya 5 mata.
Pengujian pertama dites yang tanpa sambungan. Dipasang mesin servo pulser. Setelah patah akan didapat angka kekuatannya. Bahkan grafiknya bisa dilihat dihasil printer.
Pengujian kedua yaitu rantai yang ada sambungan. Posisi sambungan pas di tengah. Kalau lima mata yang ditarik, berarti posisi sambungan di nomor 3.

HASIL TEST KEKUATAN RANTAI 428



NCN = 1.720 kg putus di pen (gak lulus)

FSCM = 1.860 kg putus di pelat

AHM = 1.900 kg putus di pelat

YGP = 1.920 kg putus di pelat

KGP = 1.960 kg putus di pelat

Aspira = 1.960 kg putus di pelat

Speed= 2.000 kg putus di pelat

Indopart= 2.090 kg putus di pelat




NCN = 1.760 kg putus di sambungan

FSCM = 1.860 kg putus di pelat

Aspira = 1.870kg putus di pelat bagian sambungan

AHM = 1.900 kg putus di pelat

YGP = 1.920 kg putus di pelat

KGP = 1.960 kg putus di pelat

Speed= 1.980 kg putus di pelat



Indopart= 2.040 kg putus di pelat
Kesimpulan:
1. Rantai yang putus di pen berarti enggak lulus. Rantai yang memenuhi syarat putus pelat.
2. Rantai yang paling kuat yatu buatan indopart.


Dikutip dari M+


Roller Warna-Warni Indoparts Berani Dikomparasi

 


 Dipasang selang-seling saat pengetesan

Roller CVT keluaran Indoparts punya terobosan. Bobotnya bisa dilihat dari warna metal pemberatnya. Sehingga memudahkan mekanik untuk mengetahui beratnya meski sudah dipakai lama. Karena warnanya tidak luntur.

Selain ada terobosan warna, juga punya kekuatan lebih. “Tahan peyang karena kuat menahan gesekan,” jelas Hendro dari bagian product development Indoparts.

Masih menurut Hendro, tahan berubah bentuk karena sudah menggunakan sistem kevlar reinforced ketika proses produksi. Kalau tidak percaya bisa dibuktikan langsung secara awam.

Cara paling mudah dengan menggunakan sistem komparasi. Misalnya mau dibandingkan dengan roller standar atau racing. Ketika pasang di mangkuk puli, bisa dipasang selang-seling.

Misalnya dibandingkan dengan yang racing. Satu mangkuk ada 6 biji roller. Jadi, tiga roller Indoparts dan tiga lagi roller racing. Dipasang selang-seling.

Lalu jalankan motor sampai puluhan bahan ratusan kilometer. Bongkar lagi CVT motornya dan periksa hasil gesekan. Roller yang bagus pasti tidak peyang atau sedikitnya peyang dibanding lawannya.

Katanya sih dari hasil komparasi itu, roller Indoparts terbukti lebih tahan. Walau dibanding versi racing, tetap mampu bertahan. Buatan Indoparts tidak peyang atau kalau paling parah, peyangnya sedikit dibanding produk lawan.

Coba deh!
Dikutip dari : (motorplus-online.com)



LAB TEST ENGINE SPROCKET INDOPARTS 428 - 14


metallurgy test by source

0 comments:

Posting Komentar